Minggu, 10 Juni 2012

ARTIKEL

SANG KYAI
KH Hasyim Asyari sebagai tokoh besar agamis saat itu menolak  melakukan Sakerei karena beranggapan bahwa tindakan itu menyimpang dari aqidah islam....selengkapnya.

SURONAN
Secara harfiah berasal dari kata Suro, salah satu nama bulan dalam penanggalan Jawa yang bertepatan dengan Muharram pada penanggalan Hijriyah. Istilah Suro sendiri diambil dari bahasa Arab, ‘asyaro atau ‘asyroh yang berarti “hari kesepuluh”......selengkapnya.

MENCARI TITIK TEMU AWAL RAMADHAN
Penentuan awal Ramadlan, awal Syawal, dan awal Dzulhijjah di negara-negara muslim selain Indonesia tidak mengalami permasalahan. Penentuannya diitsbatkan oleh Negara (Malik, Sulthon, Amir, dan lain-lain), kemudian umat Islam mengkutinya. Itsbat itu diterbitkan atas dasar pada rukyah, meskipun ilmu hisab berkembang....selengkapnya.

JEMBATAN BUDAYA ITU BERNAMA GUS DUR
Di akhir tahun 1990, majalah Editor edisi No 15/THN IV/22 Desember, menobatkan KH Abdurahman Wahid sebagai penggerak Islam Indonesia. Kulit muka majalah itu memuat potret kiai yang biasa disapa Gus Dur itu, dengan kepala tulisan “Tokoh 1990, Tahun Bergeraknya Islam Indonesia.” .....selengkapnya.

SOSIALISASI ISI TEK SYARAHAN (Musabaqah Syarhil Qur'an)
Fenomena minimnya penulisan teks syarhil yang berstandar nasional dan relevan dengan penilaian saat ini adalah satu keresahan sosial yang harus segera diselesaikan baik secara kolektif seperti melalui pembinaan secara terorganisir dari lembaga yang berwenang maupun melalui sosialisasi seperti tulisan ini, yang dibuat oleh.....selengkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar